Apakah Investasi Saham Bisa Rugi? Cek Faktanya!
Penasaran apakah investasi saham bisa rugi? Temukan jawabannya di sini dan rencanakan investasi Anda dengan tepat!
Investasi saham menjadi salah satu cara yang populer untuk seseorang mengembangkan dan mencapai tujuan keuangannya. Dengan berinvestasi saham, seseorang dapat memiliki bagian dari kepemilikan perusahaan dan berpartisipasi dalam pertumbuhan dan laba perusahaan tersebut. Meskipun potensi keuntungan dalam investasi saham sangat menarik, banyak orang bertanya-tanya, “Apakah investasi saham bisa rugi?” Jawabannya adalah ya, investasi saham bisa menghadirkan risiko rugi. Tentunya ada banyak risiko maupun faktor yang mendasari hal ini.
Berikut ini akan dibahas beberapa risiko dan faktor yang menyebabkan investasi saham bisa rugi, serta bagaimana cara menghindari atau mengatasi hal tersebut.
Risiko yang Menyebabkan Investasi Saham Bisa Rugi
Risiko adalah kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan atau merugikan. Dalam investasi saham, risiko dapat berupa:
1. Capital Loss
Capital loss adalah kehilangan modal akibat harga saham yang turun di bawah harga beli. Capital loss dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti kinerja perusahaan yang buruk, kondisi makroekonomi yang tidak mendukung, persaingan bisnis yang ketat, atau sentimen pasar yang negatif. Capital loss dapat bersifat sementara atau permanen, tergantung pada apakah harga saham akan kembali naik atau tidak.
2. Suspensi Saham Perusahaan
Suspensi saham perusahaan adalah penghentian sementara perdagangan saham perusahaan oleh otoritas bursa. Suspensi saham perusahaan dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti adanya pelanggaran aturan bursa, adanya informasi penting yang belum diumumkan, adanya indikasi manipulasi harga saham, atau adanya masalah internal perusahaan.
Baca Juga: Jika Saham Turun Apa yang Harus Dilakukan? Simak Jawabannya!
Suspensi saham perusahaan dapat berdampak negatif bagi investor, karena mereka tidak dapat menjual saham yang mereka miliki selama suspensi berlangsung, dan harga saham dapat turun drastis setelah suspensi dicabut.
3. Delisting
Delisting adalah penghapusan saham perusahaan dari daftar saham yang tercatat di bursa. Delisting dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti adanya kebangkrutan perusahaan, adanya penggabungan atau peleburan perusahaan, adanya penurunan nilai kapitalisasi pasar perusahaan di bawah batas minimum, atau adanya permintaan dari perusahaan itu sendiri. Delisting dapat berdampak negatif bagi investor, karena mereka tidak dapat menjual saham yang mereka miliki di bursa, dan harga saham dapat menjadi nol atau sangat rendah.
Faktor Penyebab Investasi Saham Bisa Rugi
Selain risiko-risiko yang telah disebutkan di atas, ada juga beberapa faktor yang dapat menyebabkan investasi saham bisa rugi, yaitu:
1. Mindset Cepat Kaya dalam Sekejap
Mindset cepat kaya dalam sekejap adalah pola pikir yang menganggap bahwa investasi saham adalah cara mudah untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Mindset ini dapat membuat investor tidak melakukan analisis yang mendalam, tidak mempertimbangkan risiko, tidak memiliki tujuan yang jelas, dan tidak memiliki strategi yang tepat. Mindset ini juga dapat membuat investor tergoda untuk berinvestasi pada saham-saham yang spekulatif, yang memiliki harga rendah namun berisiko tinggi, atau saham-saham yang sedang naik secara tajam tanpa alasan yang kuat.
2. FOMO
FOMO atau Fear of Missing Out adalah rasa takut untuk ketinggalan kesempatan atau tren yang sedang terjadi. FOMO dapat membuat investor tidak rasional, tidak objektif, dan tidak konsisten dalam berinvestasi saham. FOMO juga bisa membuat investor terburu-buru untuk membeli atau menjual saham, tanpa memperhatikan harga, waktu, atau kondisi pasar.
3. Minim Perencanaan
Minim perencanaan adalah kekurangan dalam membuat rencana yang matang dan terukur dalam berinvestasi saham. Minim perencanaan dapat membuat investor tidak memiliki kriteria atau parameter dalam memilih saham, tidak memiliki target atau batas keuntungan atau kerugian, tidak memiliki diversifikasi atau alokasi portofolio, dan tidak memiliki evaluasi atau review kinerja portofolio. Selain itu, juga dapat membuat investor tidak siap menghadapi perubahan atau ketidakpastian pasar, dan tidak memiliki rencana cadangan atau alternatif.
Cara Menghindari atau Mengatasi Investasi Saham Bisa Rugi
Setelah mengetahui beberapa risiko dan faktor yang menyebabkan investasi saham bisa rugi, tentunya Anda tidak ingin mengalami hal tersebut. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan beberapa langkah untuk menghindari atau mengatasi risiko kerugian dalam berinvestasi saham, yaitu:
1. Memiliki Mindset yang Benar
Mindset yang benar adalah pola pikir yang menganggap bahwa investasi saham adalah cara untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan dan laba perusahaan, serta membutuhkan waktu, usaha, dan pengetahuan yang cukup. Mindset ini dapat membuat Anda lebih berhati-hati, lebih teliti, lebih sabar, dan lebih disiplin dalam berinvestasi saham. Selain itu, Anda juga dapat melindungi diri Anda dari investasi pada saham-saham yang tidak sesuai dengan profil risiko, tujuan, dan kemampuan Anda.
2. Menghindari FOMO
Menghindari FOMO adalah cara untuk tidak terpengaruh oleh rasa takut untuk ketinggalan kesempatan atau tren yang sedang terjadi. Menghindari FOMO dapat membuat Anda lebih rasional, lebih objektif, dan lebih konsisten dalam berinvestasi saham. Menghindari FOMO juga dapat membuat Anda lebih mandiri, lebih kritis, dan lebih selektif dalam mendapatkan informasi atau sumber referensi. Menghindari FOMO juga dapat membuat Anda lebih tenang, lebih bijak, dan lebih fleksibel dalam mengambil keputusan.
3. Meningkatkan Perencanaan
Meningkatkan perencanaan adalah cara untuk membuat rencana yang matang dan terukur dalam berinvestasi saham. Meningkatkan perencanaan dapat membuat Anda lebih memiliki kriteria atau parameter dalam memilih saham, lebih memiliki target atau batas keuntungan atau kerugian, lebih memiliki diversifikasi atau alokasi portofolio, dan lebih memiliki evaluasi atau review kinerja portofolio. Meningkatkan perencanaan juga dapat membuat Anda lebih siap menghadapi perubahan atau ketidakpastian pasar, dan lebih memiliki rencana cadangan atau alternatif.
Itulah jawaban mengenai pertanyaan “apakah investasi saham bisa rugi?”. Sudah jelas, tentu saja “bisa!”. Namun, dengan memahami beberapa hal seperti yang telah dijelaskan di atas, diharapkan Anda bisa meminimalisir risiko kerugian investasi yang mungkin saja menimpa Anda. Kami juga berharap Anda telah terinspirasi untuk berinvestasi saham dengan cara yang lebih bijak, lebih rasional, dan lebih terencana.
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai investasi saham namun masih ragu, Anda bisa mengkonsultasikannya bersama Recompound. Recompound adalah platform berbasis teknologi yang akan memberikan informasi dan analisis saham untuk membantu Anda mengambil keputusan investasi terbaik. Yuk, jadwalkan demo produk dengan tim Recompound di sini atau langsung isi formulir untuk mulai menggunakan jasa Recompund.id! Sedangkan, untuk informasi lainnya seputar dunia investasi saham, Anda bisa mengunjungi blog Recompound.id.