Simak! Daftar Saham Blue Chip untuk Investasi Aman dan Stabil
Sebagai seorang investor pemula, Anda pasti sering mendapatkan saran untuk berinvestasi pada perusahaan yang termasuk dalam daftar saham blue chip. Apa itu?
Saat pertama kali masuk ke dunia investasi saham, Anda mungkin sering mendapatkan saran untuk memilih emiten dengan risiko investasi yang lebih kecil. Biasanya, saham dikelompokkan ke dalam tiga lapisan: first liner (blue chip), second liner (mid cap), dan third liner (small cap). Para investor lain pun menyarankan Anda untuk berinvestasi pada saham yang termasuk dalam daftar saham blue chip. Jadi, apa yang dimaksud dengan saham blue chip?
Apa Itu Saham Blue Chip?
Dalam dunia investasi, saham blue chip merujuk pada saham yang memiliki nilai valuasi tinggi serta fluktuasi yang stabil. Istilah blue chip sendiri merujuk pada warna keping koin di permainan poker. Dalam permainan tersebut, keping koin atau chip berwarna biru memiliki nilai yang lebih besar daripada keping koin berwarna lainnya. Itulah mengapa saham blue chip juga sering disebut sebagai saham lapis satu.
Lalu, apa saja kriteria saham yang termasuk ke dalam saham blue chip?
Kriteria Saham Blue Chip
Salah satu kriteria utama dari saham blue chip adalah nilai kapitalisasinya yang besar. Tak jarang, nilai kapitalisasi perusahaan dengan saham blue chip bisa mencapai belasan atau puluhan triliun. Artinya, investor akan kesulitan untuk memanipulasi harga dari saham jenis ini.
Selain itu, saham blue chip umumnya memiliki fluktuasi yang stabil. Itu artinya, saham jenis ini akan menguntungkan Anda dalam jangka panjang, dengan risiko yang minim. Inilah yang menjadi alasan mengapa saham blue chip sering disarankan bagi para investor pemula. Meski begitu, Anda tetap harus memahami bahwa berinvestasi pada saham blue chip bukan berarti tidak ada risiko kerugian sama sekali. Jadi, apa saja daftar saham blue chip di Indonesia?
Daftar Saham Blue Chip yang Menarik
Di Indonesia sendiri, ada beberapa saham perusahaan yang termasuk ke dalam saham blue chip. Namun, perlu diingat bahwa daftar ini bukanlah rekomendasi, ajakan membeli atau menjual, melainkan hanya sebagai informasi tambahan yang bisa Anda ketahui. Berikut adalah beberapa saham blue chip yang telah melantai di Bursa Efek di Indonesia:
1. Saham ADRO (Adaro Energy)
Pertama, ada saham dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). Perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan batu bara. Per 22 Mei 2023, nilai saham ADRO berada di angka Rp2.440. Sedangkan untuk market cap-nya sebesar Rp78.05 triliun.
2. Saham AMRT (Sumber Alfaria Trijaya)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk merupakan perusahaan yang dikenal mengoperasikan jaringan minimarket “Alfamart”. Pada 22 Mei 2023, nilai saham perusahaan satu ini mencapai angka Rp2.890. Sedangkan untuk market cap-nya sebesar Rp120,42 triliun.
3. Saham ANTM (Aneka Tambang)
Berikutnya, ada PT Aneka Tambang Tbk yang berfokus pada pertambangan, manufaktur, dan perdagangan simpanan alam. Pada 22 Mei 2023, nilai saham ANTM berada di angka Rp1.980. Sedangkan untuk market cap-nya sebesar Rp47.46 triliun.
4. Saham ASII (Astra International)
PT Astra International Tbk adalah sebuah perusahaan yang memiliki berbagai lini bisnis, mulai dari otomotif, jasa keuangan, hingga infrastruktur dan logistik. Untuk nilainya sendiri, saham ASII memiliki nilai Rp6.550 pada 22 Mei 2023. Sedangkan untuk market cap-nya sebesar Rp264.16 triliun.
5. Saham BBCA (Bank Central Asia atau BCA)
PT Bank Central Asia Tbk, atau yang juga dikenal sebagai BCA, adalah sebuah bank swasta umum yang cukup populer di Indonesia. Pada 22 Mei 2023, nilai dari saham BBCA berada di angka Rp9.000. Sedangkan untuk market cap-nya sebesar Rp1095.33 triliun.
Baca juga: Intip Pergerakan Saham BBCA Saat Ini, Yuk!
6. Saham ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur)
Lalu, ada juga saham dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang dikenal sebagai produsen beberapa bahan makanan dan snack. Per 22 Mei 2023, saham ICBP ada di angka Rp11.000. Sedangkan untuk market cap-nya sebesar Rp128.28 triliun.
7. Saham UNTR (United Tractors)
PT United Tractors Tbk merupakan distributor alat berat yang menyediakan berbagai produk merek ternama. Menurut data pada 22 Mei 2023, nilai saham UNTR mencapai angka Rp23.775. Sedangkan untuk market cap-nya sebesar Rp84.62 triliun.
8. Saham GGRM (Gudang Garam)
PT Gudang Garam Tbk juga merupakan salah satu perusahaan yang masuk ke dalam daftar saham blue chip di Indonesia. Perusahaan yang bergerak di industri tembakau ini memiliki nilai Rp28.150 pada 22 Mei 2023. Sedangkan untuk market cap-nya sebesar Rp54.16 triliun.
9. Saham UNVR (Unilever Indonesia)
Berikutnya, ada perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, pemasaran, serta distribusi berbagai barang konsumsi, yaitu PT Unilever Indonesia Tbk. Pada 22 Mei 2023, nilai saham UNVR ada di angka Rp4.420. Sedangkan untuk market cap-nya sebesar Rp168.62 triliun.
10. Saham BBNI (Bank Negara Indonesia)
Terakhir, ada salah satu anggota Bank Himbara atau Himpunan Bank milik Negara, yaitu Bank Negara Indonesia. Perusahaan satu ini memiliki nilai saham Rp8.850 pada 22 Mei 2023. Sedangkan untuk market cap-nya sebesar Rp163.39 triliun.
Selain sepuluh daftar saham blue chip yang sudah disebutkan, masih ada beberapa saham blue chip lainnya yang bisa Anda pertimbangkan untuk investasi pertama. Bagi Anda yang ingin berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah, saham blue chip syariah bisa menjadi pilihan. Namun, sebelum berinvestasi pada salah satu saham tersebut, perlu diingat bahwa setiap investasi pasti memiliki risikonya masing-masing. Jadi, Anda perlu mempelajarinya dengan baik.
Jangan khawatir, Anda bisa berkonsultasi seputar dunia investasi bersama Recompound. Recompound adalah solusi digital pertama yang didesain khusus untuk membantu Anda, para profesional muda, supaya dapat berinvestasi dengan lebih pintar. Tertarik? Yuk, mulai jadwalkan demo produk bersama tim Recompound dan jangan lupa untuk mengisi formulir pendaftaran, ya!