Intip Pergerakan Saham BBCA Saat Ini, Yuk!
Ingin memantau pergerakan saham BBCA? Simak analisis singkatnya di sini untuk mendapatkan gambaran lengkap. Ayo, baca artikelnya sekarang!
Siapa yang tak kenal dengan bank BCA? Bank dengan logo berwarna biru tersebut merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang memiliki jutaan nasabah. Pada awal tahun 2000-an pun, akhirnya PT Bank Central Asia Tbk melakukan penjualan saham untuk pertama kalinya kepada publik dengan pengawasan ketat dari pemerintah.
Semenjak saat itu, saham BCA merupakan salah satu saham yang paling likuid. Hal ini karena frekuensi perdagangannya yang sangat tinggi dibandingkan saham-saham lainnya di pasar modal. Maka tak heran, bila saham BBCA diincar banyak investor dan manajer investasi.
Apakah Anda juga tertarik untuk membeli saham BBCA? Nah, sebelum membeli saham BBCA, mari pelajari pergerakan saham BBCA terlebih dahulu agar semakin yakin sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. (disclaimer. Bukan sebuah ajakan untuk membeli, menjual dan/atau hold).
Profil Saham Bank BCA
Sebelum mulai membahas pergerakan saham BBCA, ada baiknya Anda kenali terlebih dahulu profil singkat dari bank BCA.
Didirikan pada tahun 1955, awalnya Bank BCA bernama NV Perseroan Dagang dan Industri Semarang Knitting Factory. Kemudian pada tahun 1957, bank ini mulai beroperasi di Jakarta. Pada tahun 1975, nama bank ini pun akhirnya diubah menjadi PT Bank Central Asia (BCA) dan resmi menjadi bank devisa pada tahun 1977.
Di tahun 1980 hingga 1990-an, BCA mulai melakukan pengembangan bisnis besar-besaran seperti menerapkan sistem online untuk jaringan kantor cabang. Selain itu, BCA juga meluncurkan Tabungan Hari Depan (Tahapan) serta menjadi salah satu pionir bank di Indonesia yang mengembangkan alternatif jaringan melalui ATM.
Namun, di tahun 1998 hingga 1999, BCA mengalami bank crash yang disebabkan oleh krisis moneter di Indonesia. Pada masa itu, kepemilikan mayoritas saham BCA beralih dari grup Salim ke grup Djarum oleh Hartono bersaudara. Dua tahun kemudian yakni di tahun 2000, BCA menawarkan saham perdananya kepada masyarakat, tepatnya pada 31 Mei 2000.
Pergerakan Saham BBCA
Saat pertama kali saham BBCA ditawarkan kepada masyarakat umum, harga awalnya hanya berada di Rp1.400 per lembar sahamnya. Kini, per 5 Mei 2023 harga saham BBCA per lembarnya sebesar Rp8.975 (setelah stocksplit pada rasio 1:5, harga sebelum stockspilt sebesar Rp44.875). Dapat dilihat, dalam hampir 23 tahun terjadi pergerakan saham BBCA yang cukup signifikan.
Bahkan, kini saham BBCA dinilai sebagai saham emiten perbankan berkapitalisasi paling besar di bursa saham Indonesia (Market cap 1067.87 trillion IDR). Bisa dikatakan bahwa pergerakan saham BBCA lebih sering mengalami peningkatan dibanding penurunan. Jika pun ada penurunan, angkanya tidak begitu signifikan sehingga tidak membuat khawatir para investor.
Sebagai contoh, di awal pandemi Covid melanda Indonesia pada bulan Maret 2020, harga saham BBCA sempat anjlok ke level Rp4.680 per lembar nya. Namun begitu, saham BBCA tetap dapat membuat laba bersih sebesar Rp 27.100.000.000.000 di akhir tahun 2020. Bahkan kini, harga saham BBCA perlahan meningkat hingga 13,5% dalam satu tahun terakhir.
Itu dia pembahasan singkat mengenai profil serta pergerakan saham BBCA. Sangat banyak investor yang membeli saham BBCA karena cenderung aman. Namun perlu diingat, setiap investasi pasti memiliki tingkat risiko tersendiri. Oleh karena itu, bekali diri Anda dengan pengetahuan saham dan analisa yang baik sebelum mulai berinvestasi.
Baca juga: Perusahaan Mana Saja yang Punya Prinsip Bagi Dividen Setahun Dua Kali?
Tidak hanya berinvestasi secara mandiri, Anda juga bisa mendapatkan informasi investasi secara personalized melalui platform digital Recompound. Recompound adalah solusi digital pertama yang di desain khusus untuk membantu Anda, para profesional muda, supaya dapat berinventasi dengan lebih pintar.
Tak perlu khawatir soal biayanya, karena biaya konsultasi Recompound akan hanya diambil dari persenan keuntungan saham Anda. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menjadwalkan demo produk bersama tim Recompound yang akan menjelaskan produk secara detail. Tapi Anda juga bisa langsung mendaftar untuk segera berkonsultasi dengan tim Recompound!