Pahami Cara Menghitung Average Down Saham untuk Maksimalkan Investasi!
Yuk pelajari cara menghitung average down saham beserta pengertian, keuntungan dan kerugiannya. Simak di sini!
Investasi saham seringkali melibatkan pengambilan keputusan yang bijak dan strategis. Salah satu strategi yang umum digunakan oleh investor adalah “average down saham.” Namun, sebelum melangkah lebih jauh, perlu dipahami apa itu average down saham dan bagaimana cara menghitungnya.
Apa Itu Average Down di Saham?
Average down saham adalah strategi yang dilakukan dengan membeli saham yang sama dengan harga yang lebih rendah dari harga beli sebelumnya. Tujuannya adalah untuk menurunkan rata-rata harga beli saham tersebut, sehingga dapat mengurangi kerugian atau meningkatkan keuntungan jika harga saham naik kembali.
Contohnya, jika Anda membeli 100 lembar saham A dengan harga Rp 10.000 per lembar, maka total modal Anda adalah Rp 1.000.000. Kemudian, harga saham A turun menjadi Rp 9.000 per lembar. Jika Anda membeli 100 lembar saham A lagi dengan harga tersebut, maka total modal Anda menjadi Rp 1.900.000 untuk 200 lembar saham A. Dengan demikian, rata-rata harga beli saham A Anda adalah Rp 9.500 per lembar, lebih rendah dari harga beli pertama Anda.
Keuntungan dan Kerugian Average Down Saham
Strategi average down saham memiliki beberapa keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan sebelum diterapkan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Keuntungan
Anda dapat menurunkan rata-rata harga beli saham Anda, sehingga dapat mengurangi kerugian atau meningkatkan keuntungan jika harga saham naik kembali.
Anda dapat memanfaatkan peluang untuk membeli saham yang berkualitas dengan harga yang lebih murah, jika Anda yakin bahwa harga saham tersebut akan rebound di masa depan.
Anda dapat menambah porsi saham yang Anda miliki, sehingga dapat meningkatkan potensi dividen yang Anda terima.
Baca Juga: Investasi Bijak, Begini Cara Menghitung Harga Wajar Saham!
Kerugian
Anda dapat meningkatkan risiko kerugian jika harga saham terus turun dan tidak naik kembali, sehingga Anda terjebak di saham yang rugi.
Anda dapat menghabiskan modal Anda untuk membeli saham yang sama, sehingga Anda kehilangan kesempatan untuk membeli saham lain yang lebih prospektif.
Anda dapat mengalami kesulitan untuk menjual saham Anda jika likuiditasnya rendah, sehingga Anda tidak dapat keluar dari posisi yang rugi.
Bagaimana Cara Menghitung Average Down Saham?
Untuk menghitung average down saham, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Rata-rata harga beli saham = (Total modal awal + Total modal tambahan) / (Jumlah saham awal + Jumlah saham tambahan)
Contohnya, jika Anda membeli 100 lembar saham A dengan harga Rp 10.000 per lembar, maka total modal awal Anda adalah Rp 1.000.000. Kemudian, harga saham A turun menjadi Rp 9.000 per lembar. Jika Anda membeli 100 lembar saham A lagi dengan harga tersebut, maka total modal tambahan Anda adalah Rp 900.000. Dengan demikian, rata-rata harga beli saham A Anda adalah:
Rata-rata harga beli saham A = (Rp 1.000.000 + Rp 900.000) / (100 + 100) = Rp 9.500 per lembar
Jika harga saham A naik kembali menjadi Rp 10.000 per lembar, maka keuntungan atau kerugian Anda adalah:
Keuntungan atau kerugian = (Harga jual - Rata-rata harga beli) x Jumlah saham
Keuntungan atau kerugian = (Rp 10.000 - Rp 9.500) x 200 = Rp 100.000
Jika Anda tidak melakukan average down saham, maka keuntungan atau kerugian Anda adalah:
Keuntungan atau kerugian = (Rp 10.000 - Rp 10.000) x 100 = Rp 0
Dari contoh di atas, Anda dapat melihat bahwa dengan melakukan average down saham, Anda dapat meningkatkan keuntungan Anda dari Rp 0 menjadi Rp 100.000.
Namun, perlu diingat bahwa strategi average down saham tidak selalu berhasil. Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga saham, seperti kinerja perusahaan, kondisi pasar, dan sentimen investor. Anda juga harus menetapkan batas kerugian yang dapat Anda terima, sehingga Anda dapat menghindari kerugian yang lebih besar.
Jika Anda ingin belajar lebih lanjut tentang investasi saham, Anda dapat mengunjungi website Recompound untuk informasi lebih lanjut. Recompound adalah platform berbasis teknologi yang akan memberikan informasi dan analisis saham untuk membantu Anda mengambil keputusan investasi terbaik. Anda juga dapat mendaftar untuk bergabung di Recompound melalui formulir pendaftaran untuk mendapatkan akses ke fitur-fitur menarik dari Recompound. Yuk daftar sekarang! untuk informasi lainnya seputar dunia investasi saham, Anda bisa mengunjungi blog Recompound.id.