Macam-Macam Investasi yang Wajib Diketahui, Apa Saja?
Sebelum berinvestasi, sebaiknya Anda mengetahui macam-macam investasi yang populer dari segi jangka waktu dan cara kerja instrumennya. Apa saja contohnya?
Dinamika perekonomian nasional maupun global terus berubah, sehingga tak heran bila investasi menjadi salah satu langkah strategis untuk mencapai kebebasan finansial. Namun, investasi bukanlah sesuatu yang bisa Anda anggap enteng. Saat ini sudah ada macam-macam investasi yang beredar, sehingga Anda perlu memilih dengan lebih bijak dan cerdas. Apa saja jenisnya? Simak pembagiannya di sini.
Macam-macam Investasi Berdasarkan Tujuan
Kategori pertama dari macam-macam investasi dibagi berdasarkan kapan Anda bisa mendapatkan keuntungannya. Agar Anda bisa memilih investasi yang paling tepat untuk tujuan keuangan pribadi, berikut adalah penjelasan dari tiap pembagiannya.
1. Investasi jangka pendek
Sesuai dengan namanya, Anda bisa memperoleh hasil dari investasi jangka pendek dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun. Oleh sebab itu, instrumen yang termasuk dalam jenis investasi ini contohnya adalah reksa dana pasar uang yang mudah dicairkan menjadi uang tunai kapan saja.
2. Investasi jangka menengah
Sedikit berbeda dengan jenis investasi sebelumnya, investasi jangka menengah membutuhkan waktu selama 3 sampai 10 tahun untuk menghasilkan keuntungan yang signifikan. Maka itu, profil risiko instrumen seperti obligasi dari perusahaan dan reksa dana campuran yang termasuk dalam kategori ini sedikit lebih tinggi. Namun, return rate-nya juga lebih besar, sehingga cocok untuk mengumpulkan biaya pendidikan lanjutan.
3. Investasi jangka panjang
Terakhir, ada investasi jangka panjang yang mengharuskan Anda berinvestasi selama setidaknya lebih dari 10 tahun. Instrumen yang termasuk dalam kategori periode waktu ini contohnya adalah emas, properti, dan saham yang memerlukan waktu lebih lama agar nilainya semakin meningkat. Maka dari itu, Anda bisa mempertimbangkan jenis investasi satu ini untuk tujuan seperti dana pensiun atau persiapan warisan untuk anak cucu.
Terkait dengan jangka waktu pendek, menengah, dan panjang di atas dilansir dari berbagai sumber dan pengalaman orang-orang yang sebelumnya telah terlibat langsung dalam dunia investasi saham. Namun, pada akhirnya hal ini juga tergantung bagaimana cara Anda mengelola investasi.
Macam-macam Investasi Berdasarkan Instrumennya
Selain jangka waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan keuntungan, ada juga macam-macam investasi berdasarkan cara kerja instrumennya. Anda dapat mengetahui konsep dasar serta kelebihannya di bawah ini.
1. Deposito
Saat berinvestasi dengan deposito, Anda cukup membuka rekening khusus di bank, menyetor dana sesuai ketentuan, dan menyimpannya sampai jatuh tempo untuk memperoleh imbalan dari bunga bank. Dengan begitu saja, Anda bisa memperoleh return rate yang konsisten selama tenor berjalan tanpa harus memikirkan suku bunga yang berubah-ubah, pas untuk investasi jangka pendek.
2. Saham
Selain deposito, saham juga termasuk instrumen investasi yang banyak dipilih oleh investor pemula maupun berpengalaman karena keuntungannya yang lebih signifikan. Setelah membeli lembaran saham dari perusahaan yang terdaftar di bursa efek, Anda akan memperoleh keuntungan dalam bentuk selisih antara harga beli dan jual saham (capital gain) serta bagi hasil oleh perusahaan (dividen).
Baca juga: Pahami Jenis dan Bagaimana Cara Kerja Saham yang Tepat
3. Obligasi
Ingin instrumen investasi yang menghasilkan keuntungan cukup besar, tetapi tetap stabil? Anda dapat mempertimbangkan obligasi atau surat utang. Untuk berinvestasi dengan obligasi, Anda cukup membeli surat utang pada periode waktu yang ditentukan oleh pemerintah maupun korporasi.
Anda akan memperoleh keuntungan dari suku bunga yang mereka tentukan selama tenor berjalan. Namun, berbeda dengan deposito, Anda masih bisa mengambil uang dengan jumlah bunga tertentu.
4. Reksa dana
Pada dasarnya, reksa dana merupakan kumpulan dana dari banyak investor yang kemudian akan dialokasikan ke pasar modal. Karena itu, perputarannya tidak hanya terbatas di pasar uang, tetapi juga saham, indeks saham, pendapatan tetap, dan bahkan gabungan dari semuanya. Berbeda dengan instrumen investasi sebelumnya, Anda tidak akan mengelola portofolio dari reksa dana secara mandiri, sebab ada manajer keuangan yang akan membantu Anda.
5. Emas
Salah satu instrumen investasi yang sama populernya dengan reksa dana untuk pemula adalah emas batangan maupun murni. Sebab, investasi ini menjanjikan risiko yang lebih rendah dan nilai yang cenderung meningkat dengan stabil setiap tahunnya. Bahkan, Anda juga tidak memerlukan modal awal yang terlalu besar atau deposit box khusus karena sudah ada opsi emas digital.
Baca juga: Emiten Saham Emas yang Cocok Dijadikan Investasi
6. Properti
Gedung dan tanah juga bisa menjadi instrumen investasi yang menguntungkan karena harganya cenderung meningkat, terlebih dengan permintaan untuk tempat tinggal yang tidak ada mati-matinya. Untuk berinvestasi di bidang properti, Anda bisa membeli tanah dan menjual kembali saat sudah memiliki properti bernilai tinggi. Alternatif lainnya, Anda bisa menyewakan tempat tinggal untuk orang lain di gedung Anda.
Apapun strategi investasi Anda, pastikan Anda memahami macam-macam investasi dari jangka waktu, profil risiko, dan cara kerja dari tiap instrumen agar dapat memilih yang paling tepat. Dengan demikian, mencapai tujuan keuangan pun sama sekali tidak mustahil.
Baca juga: Strategi Investasi di Masa Muda dan Peluang Keuntungan di Hari Tua
Namun, jika Anda butuh bantuan untuk memilih instrumen yang paling tepat, Anda bisa mengandalkan jasa profesional seperti Recompound. Jadwalkan demo produk dengan tim Recompound di sini atau langsung isi formulir untuk mulai menggunakan jasa Recompund.id! Sedangkan, untuk informasi lainnya seputar dunia investasi saham, Anda bisa mengunjungi blog Recompound.id.