Diungkap Bos, Inilah Penyebab Saham GOTO Anjlok!
Saham GoTo anjlok terus, bagaimana? Simak artikel ini untuk tahu penyebab saham GoTo anjlok dan cara mengatasinya!
Harga saham GOTO yang anjlok belakangan ini telah menimbulkan keprihatinan di kalangan investor dan perusahaan. Penurunan harga saham ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti performa keuangan, kondisi pasar, atau masalah manajemen. Namun, jika fluktuasi ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka bisa menjadi sinyal bahaya bagi perusahaan yang mengindikasikan adanya masalah dalam perusahaan tersebut.
Bagi Anda yang sudah terlanjur memiliki saham GOTO, pasti akan bertanya-tanya apa penyebab dan langkah apa yang harus Anda lakukan jika berada di kondisi seperti ini. Namun, perlu diingat bahwa ini bukan ajakan untuk membeli, menjual, atau meng-hold saham GOTO. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut!
Apa Penyebab Saham GOTO Anjlok?
Penurunan saham GOTO sebetulnya telah terjadi sejak tahun 2022 lalu. Pada 8 Desember 2022, Presiden GoTo, Patrick Cao, mengungkapkan ada 4 faktor penyebab saham GOTO turun. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
1. Kondisi Makro Ekonomi
Analis dan Pendiri Traderindo, Wahyu Laksono, mengatakan salah satu penyebab saham GOTO anjlok adalah mengikuti sentimen negatif global akibat kebijakan Fed yang agresif terhadap hike rate. Hal ini memicu kelangkaan likuiditas dan menyebabkan kurs dolar Amerika yang terus meningkat, sementara banyak aset yang cenderung melemah.
Peningkatan kurs ini juga melahirkan kebijakan kenaikan suku bunga. GoTo sebagai salah satu saham perusahaan di sektor teknologi tentu mengalami tekanan akibat kenaikan suku bunga tersebut.
2. Pasar Modal
Menurut Patrick, telah terjadi perubahan pada pasar modal yang juga berdampak pada menurunnya performa saham GOTO. Saat berakhirnya periode lock up pada November 2022, ada kenaikan dalam sejumlah saham yang beredar di pasar yang mengakibatkan peningkatan transaksi jual beli saham.
Selain itu, ada investor awal yang masuk di harga lebih rendah kemudian merealisasikan keuntungan. Tak hanya itu, beberapa hal di luar kendali perusahaan seperti berakhirnya masa investasi atau fund life untuk investor finansial dan juga kebutuhan likuiditas di akhir tahun atau kebutuhan likuiditas lainnya juga menyebabkan saham GOTO memiliki performa yang menurun.
3. Kompetisi
Akibat kondisi makro ekonomi yang memburuk, persaingan perusahaan-perusahaan teknologi pun jadi semakin ketat. Di satu sisi perusahaan harus mengamankan keuangan dengan mencetak laba sebanyak-banyaknya. Namun di sisi lain, kondisi ekonomi dan persaingan ketat tersebut membuat perusahaan harus mencari strategi agar dapat memenangkan hati pasar.
Kondisi ini juga menjadi salah satu penyebab anjloknya saham GOTO. Sehingga tidak hanya saham GOTO, namun beberapa saham perusahaan teknologi lainnya juga mengalami penurunan performa.
4. Kinerja Perusahaan
Pada 8 Desember 2022, RTI mencatat saham GOTO turun 7% atau 6,64% ke level Rp100 dari posisi sebelumnya di Rp107. Angka ini hanya sepertiga dari saat penawaran umum perdana saham GOTO yakni sebesar Rp338. Namun, Patrick mengungkapkan bahwa perusahaannya akan terus melakukan penjajakan dengan investor potensial baru.
Hal ini dilakukan untuk memberikan manfaat dan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan. Upaya yang dilakukan GoTo berhasil dilakukan karena pada kuartal I-2023, margin kontribusi positif 223 basis poin (BPS) GOTO mengalami kenaikan sebesar 0,3% dari nilai transaksi bruto (GTV).
Kenaikan ini dinilai positif karena terjadi di awal tahun dimana biasanya kegiatan konsumsi dan belanja masih berjalan lambat. Kenaikan ini pun berhasil memperkuat saham GOTO. Direktur keuangan GoTo, Jacky Lo, juga mengungkapkan beberapa strategi dalam memperkuat kinerja perusahaan tersebut seperti,
Meminimalisasi biaya bakar uang,
Mendorong peningkatan monetisasi melalui penyesuaian tarif layanan,
Meluncurkan produk baru dengan margin lebih tinggi.
Hingga 8 Mei 2023, saham GOTO berada di Rp109 per lembar sehingga dapat dikatakan bahwa saham GOTO kembali meningkat secara perlahan sejak bulan Maret 2023. Melihat saham GOTO yang bolak-balik anjlok, tak heran jika banyak Investor yang ketar-ketir. Lalu, apa yang harus dilakukan jika sudah membeli saham GOTO?
Baca juga: Jika Saham Turun Apa yang Harus Dilakukan?
Tak perlu khawatir, Anda dapat menghubungi Recompound yang akan membantu para investor untuk menangani saham yang anjlok.Recompound adalah solusi digital pertama di desain khusus untuk membantu Anda, para profesional muda, supaya dapat berinvestasi dengan lebih pintar. Anda akan dibantu oleh para ahli dari Recompound yang sudah berpengalaman, sehingga Anda tak perlu khawatir lagi akan membeli saham yang salah.
Segera jadwalkan demo produk dengan tim Recompound atau gunakan layanan yang tersedia di Recompound dengan mengisi formulir pendaftaran, sekarang.