Perbedaan Saham Preferen dan Saham Biasa dalam Berinvestasi
Pahami perbedaan saham preferen dan saham biasa sebelum memulai investasi saham. Dengan begitu, Anda bisa memilih saham yang sesuai dengan kebutuhan.
Investasi saham merupakan salah satu cara untuk mengembangkan aset dan mendapatkan penghasilan pasif. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi saham, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu jenis-jenis saham yang ada di pasar modal. Tidak semua saham itu sama, ada saham preferen dan saham biasa yang memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Simak artikel ini untuk mengetahui perbedaan saham preferen dan saham biasa!
Apa Itu Saham Preferen?
Saham preferen adalah jenis saham yang memberikan hak istimewa kepada pemegang sahamnya. Saham ini bisa dibilang sebuah gabungan dari obligasi dan saham biasa sehingga dapat memberikan penghasilan tetap bagi investor. Bahkan, pemegang saham preferen pastinya lebih didahulukan daripada pemegang saham biasa. Namun, perlu dicermati bahwa dimana ada kelebihan pasti juga ada kekurangan disitu. Saham preferen cukup sulit untuk diperjualbelikan.
Perbedaan Saham Preferen dan Saham Biasa
Selain perbedaan di atas, poin-poin di bawah ini akan menjelaskan perbedaan saham preferen dan saham biasa dengan lebih lengkap.
1. Hak Suara
Dalam suatu perusahaan biasa diadakan Rapat Umum Pemegang Saham atau biasa disebut RUPS. RUPS ini biasanya diadakan setahun sekali, tetapi tidak menutup kemungkinan juga akan diadakan berdasarkan kebutuhan perusahaan.
Pada acara RUPS ini pemegang saham diberi hak suara untuk menentukan kebijakan yang sedang dibahas. Namun, hak suara ini hanya diberikan kepada pemilik saham biasa, sedangkan pemegang saham preferen tidak bisa berpartisipasi dalam voting.
2. Pembayaran Dividen
Meskipun dari segi hak suara pemegang saham preferen tidak menguntungkan, tapi jika dilihat dari pembayaran dividennya pemegang saham preferen cukup untung. Pemegang saham preferen akan menerima dividen lebih dulu daripada pemegang saham biasa. Dividen yang diterima oleh pemegang saham bisa berupa saham ataupun uang tunai.
3. Konvertibilitas
Apabila Anda masih bingung ingin memilih saham preferen atau saham biasa, maka Anda bisa membeli saham preferen terlebih dulu. Sebab saham preferen juga bisa kok dikonversi ke saham biasa sewaktu-waktu. Namun, perlu dipahami bahwa hal ini tidak berlaku pada semua jenis saham preferen. Konvertibilitas ini hanya berlaku pada jenis saham preferen konversi (convertible preferred stock) saja.
Jenis-jenis Saham Preferen
Selain perbedaan saham preferen dan saham biasa, Anda juga perlu memahami masih ada jenis-jenis saham preferen, antara lain:
Saham Preferen Partisipasi (Participating Preferred Stock)
Pada jenis saham preferen satu ini, Anda bisa mendapatkan dividen tambahan loh. Kok bisa? Secara umum, pemegang saham lain akan mendapatkan pembayaran dividen dengan jumlah biasa. Namun, pemegang saham preferen partisipasi akan mendapatkan bagian lebih jika masih tersisa dividen dari pembagian pemegang saham biasa. Misalkan dalam kondisi jumlah dividen yang didapatkan oleh pemegang saham biasa sudah melebihi jumlah yang seharusnya.
Saham Preferen Konvertibel (Convertible Preferred Stock)
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jenis saham ini cukup unik karena menawarkan konversi hak dari pemegang saham preferen ke biasa. Dengan begitu, Anda tetap bisa merasakan keuntungan pemegang saham preferen, tapi juga bisa mengkonversi ke saham biasa saat nilainya meningkat. Namun, terkadang saham preferen konvertibel ini mempunyai nilai dividen yang lebih rendah dibandingkan saham preferen lain.
Saham Preferen yang Dapat Ditebus (Callable Preferred Stock)
Saham preferen yang dapat ditebus memungkinkan perusahaan untuk membeli saham dari pemegang saham. Hal ini diterapkan atas dasar pengurangan jumlah saham preferen dan menstabilkan nilai saham biasa. Sekilas mungkin memang sistem dalam saham jenis ini kurang menguntungkan, tetapi jika terjadi kondisi pasar yang tidak stabil, pemegang saham ini malah untung, kan?
Saham Preferen Kumulatif (Cumulative Preferred Stock)
Kelebihan dari jenis saham preferen satu ini akan sangat berguna di saat ada krisis pada perusahaan. Sebab terkadang ada masa saat laba yang dihasilkan perusahaan cukup turun sehingga perusahaan tidak dapat membagikan dividennya. Namun, pemegang saham preferen kumulatif tetap akan menerima dividen, tetapi akan diakumulasikan di tahun selanjutnya.
Baca juga: Cara Meminimalisir Risiko Investasi, Pahami Sebelum Rugi!
Saham Preferen Disesuaikan (Adjustable Rate Preferred Stock)
Bagi pemegang saham satu ini, dividen yang diterima setiap waktunya akan berubah sesuai dengan perubahan suku bunga. Jadi, saat suku bunga naik, maka nilai dividen yang diterima juga akan bertambah dan sebaliknya.
Baca juga: Investasi Mudah dan Fleksibel dengan Layanan Terpercaya
Dengan memahami perbedaan saham preferen dan saham biasa, maka Anda bisa mulai berpikir jenis investasi mana yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda. Dapat dilihat bahwa setiap jenisnya mempunyai kelebihan dan risiko masing-masing. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan riset atau bahkan konsultasi dengan ahli supaya lebih aman lagi. Hal ini bisa Anda lakukan melalui Recompound. Tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri Anda di sini!