Tertarik untuk Investasi Saham Perbankan? Yuk, Cek Daftar Emitennya!
Menjadi salah satu sektor paling menarik para investor. Apa saja daftar emiten di saham perbankan? Berikut daftarnya!
Saham perbankan telah lama menjadi incaran para investor di pasar saham. Menyandang predikat sebagai salah satu aset paling menarik dalam dunia investasi, saham perbankan menawarkan peluang yang menjanjikan. Apa alasannya? Yuk, simak ulasannya!
Mengapa Saham Perbankan Menarik?
Saham perbankan telah menjadi bagian integral dalam dunia ekonomi global. Sejak awal eksistensinya, perbankan telah menjadi tulang punggung ekonomi dan cermin kestabilan suatu negara. Ketika Anda berinvestasi dalam saham perbankan, Anda sebenarnya berinvestasi dalam pondasi ekonomi suatu negara.
Bank-bank telah membuktikan diri sebagai entitas yang dapat bertahan dalam berbagai situasi ekonomi, termasuk krisis finansial. Mereka memiliki model bisnis yang stabil, sumber pendapatan yang beragam, dan akses ke sumber daya yang besar.
Selain itu, sektor perbankan sering diatur ketat oleh otoritas keuangan, sehingga risiko investasi cenderung lebih terkendali dibandingkan dengan sektor lainnya. Ini membuat saham perbankan menjadi pilihan yang menarik bagi para investor yang menginginkan kestabilan dalam portofolio mereka.
Mari kita lihat beberapa saham perbankan utama di Indonesia yang layak dipertimbangkan:
1. Saham Bank BCA - BBCA
Bank BCA adalah bank swasta terbesar di Indonesia, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 1.006 triliun per 31 Juli 2023. Bank ini memiliki reputasi yang baik, kinerja yang stabil, dan pangsa pasar yang luas. Bank BCA juga terkenal dengan layanan perbankan elektroniknya, seperti ATM, internet banking, mobile banking, dan e-commerce. Bank BCA juga memiliki anak usaha yang bergerak di bidang asuransi, multifinance, sekuritas, dan investasi.
Baca Juga: Intip Pergerakan Saham BBCA Saat Ini, Yuk!
2. Saham Bank Mandiri - BMRI
Bank Mandiri adalah bank BUMN terbesar di Indonesia, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 374 triliun per 31 Juli 2023. Bank ini memiliki jaringan yang luas, dengan lebih dari 2.700 cabang dan 17.000 ATM di seluruh Indonesia. Bank Mandiri juga memiliki anak usaha yang bergerak di bidang syariah, mikro, asuransi, sekuritas, dan investasi. Bank Mandiri juga terus bertransformasi digital, dengan mengembangkan layanan seperti Mandiri Online, Mandiri e-Money, dan Mandiri e-Cash.
3. Saham Bank Rakyat Indonesia - BBRI
Bank BRI adalah bank BUMN terbesar kedua di Indonesia, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 367 triliun per 31 Juli 2023. Bank ini memiliki fokus pada segmen mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dengan lebih dari 10 juta nasabah. Bank BRI juga memiliki anak usaha yang bergerak di bidang syariah, multifinance, asuransi, dan investasi. Bank BRI juga terlibat dalam pembentukan holding BUMN Ultra Mikro (UMi), yang bertujuan untuk memperkuat pemberdayaan ekosistem UMKM.
4. Saham Bank Negara Indonesia - BBNI
Bank BNI adalah bank BUMN terbesar ketiga di Indonesia, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 178 triliun per 31 Juli 2023. Bank ini memiliki keunggulan pada segmen korporasi dan ritel, dengan lebih dari 20 juta nasabah. Bank BNI juga memiliki anak usaha yang bergerak di bidang syariah, multifinance, asuransi, dan investasi. Bank BNI juga terus mengembangkan layanan digitalnya, seperti BNI Mobile Banking, BNI e-Wallet, dan BNI TapCash.
5. Saham Bank Syariah Indonesia - BRIS
Bank Syariah Indonesia adalah bank syariah terbesar di Indonesia, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 72 triliun per 31 Juli 2023. Bank ini merupakan hasil penggabungan tiga bank syariah BUMN, yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah. Bank Syariah Indonesia memiliki visi untuk menjadi bank syariah terkemuka di Asia Tenggara, dengan lebih dari 14 juta nasabah. Bank Syariah Indonesia juga memiliki anak usaha yang bergerak di bidang asuransi, sekuritas, dan investasi.
6. Saham Bank Jago - ARTO
Bank Jago adalah bank digital pertama di Indonesia, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 38 triliun per 31 Juli 2023. Bank ini memiliki lisensi sebagai bank umum, tetapi tidak memiliki cabang fisik maupun ATM. Bank Jago mengandalkan aplikasi mobile dan web sebagai sarana transaksi dan layanan keuangan. Bank Jago juga memiliki kerjasama dengan Gojek, platform super app terbesar di Indonesia, untuk menyediakan layanan keuangan digital bagi jutaan pengguna dan mitra Gojek.
7. Saham Allo Bank - BBHI
Allo Bank adalah bank digital kedua di Indonesia, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 12 triliun per 31 Juli 2023. Bank ini juga memiliki lisensi sebagai bank umum, tetapi tidak memiliki cabang fisik maupun ATM. Allo Bank mengandalkan aplikasi mobile dan web sebagai sarana transaksi dan layanan keuangan. Allo Bank juga memiliki kerjasama dengan Tokopedia, salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, untuk menyediakan layanan keuangan digital bagi jutaan penjual dan pembeli Tokopedia.
Saham perbankan adalah pilihan investasi yang menarik dan prospektif, karena perbankan memiliki peran penting dalam perekonomian dan memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan dan laba yang besar dan berkesinambungan. Namun, tidak semua saham perbankan memiliki kinerja yang baik dan konsisten.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih saham perbankan, seperti kapitalisasi pasar, rasio keuangan, pertumbuhan aset, pendapatan, dan laba, serta prospek bisnis. Tentu saja, setiap saham perbankan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga investor perlu melakukan analisis dan riset lebih lanjut sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Jika Anda tertarik untuk mulai berinvestasi dalam saham perbankan, Recompound.id adalah platform yang dapat membantu Anda mendapatkan informasi yang Anda butuhkan. Kunjungi website Recompound mendapatkan wawasan lebih lanjut dan jangan ragu untuk mendaftar melalui formulir pendaftaran ini.
Saham perbankan adalah aset yang menarik, dan dengan pemahaman yang tepat dan panduan yang akurat, Anda dapat menjadikannya bagian yang menguntungkan dari strategi investasi Anda. Selamat berinvestasi!