Daftar Saham Sektor Teknologi di Indonesia Tahun 2023, Menarik?
Ingin berinvestasi di saham sektor teknologi Indonesia? Simak 7 daftar saham teknologi yang menjanjikan dan potensinya di Indonesia berikut untuk referensi Anda!
Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki potensi besar dalam sektor teknologi. Hal ini dibuktikan dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi tanah air, meningkatnya penggunaan internet, serta dorongan pemerintah untuk berinovasi yang akhirnya menciptakan lingkungan kondusif bagi perkembangan teknologi di Indonesia. Itulah yang menjadi sebab, mengapa para investor saham tertarik untuk menanamkan modalnya di sektor ini. Lantas, apa saja saham sektor teknologi dalam negeri yang patut Anda pertimbangkan? Berikut daftarnya!
7 Daftar Saham Teknologi di Indonesia
Sebelum beranjak pada daftar saham teknologi di Indonesia, pahami dulu bahwa daftar berikut ini tidak bersifat memberikan rekomendasi atau ajakan membeli. Akan tetapi, Anda bisa menganggapnya sebagai referensi tambahan yang dapat memperkaya wawasan.
1. PT Galva Technologies Tbk - GLVA
Salah satu perusahaan di bidang teknologi yang sahamnya patut masuk dalam daftar pertimbangan Anda adalah PT Galva Technologies Tbk (GLVA). Produsen sekaligus distributor alat-alat teknologi ini telah beroperasi sejak tahun 1991 ketika masih bernama PT Galva Technologies Corporation. Kini, mereka telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar lainnya, seperti Hitachi, Samsung, Yamaha, dan Sony. Untuk harga sahamnya sendiri, GLVA dibanderol dengan nilai Rp875,00 per lembar saat artikel ini ditulis.
2. PT M Cash Integrasi Tbk - MCAS
PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) termasuk salah satu daftar saham sektor teknologi. Perusahaan ini menawarkan berbagai layanan, termasuk aplikasi pembayaran digital, PPOB (Payment Point Online Banking), hingga motor listrik merek Volta yang baru-baru ini diluncurkan. Bahkan, perusahaan ini juga menyediakan layanan konten digital untuk Bumi Langit dan Podcast Deddy Corbuzier (Close the Door). Bagi Anda yang tertarik menanamkan modal di sini, saham mereka dibanderol Rp6.975,00 per lembar sesuai tanggal penulisan artikel.
3. PT Wir Asia Tbk - WIRG
Perusahaan terkemuka di ranah Augmented Reality (AR) Indonesia adalah PT Wir Asia Tbk (WIRG). Mereka menjual jasa di bidang teknologi dengan menggabungkan kekuatan AR, VR, AI, IoT, hingga blockchain supaya dapat menciptakan produk yang dapat mengintegrasikan dunia nyata dan virtual. Perusahaan ini pertama kali menjual sahamnya ke publik pada April 2022 lalu dengan harga per lembar sekitar Rp168,00 per lembar, sedangkan harga saat ini adalah Rp129 per lembar. Artinya, nilai saham di tempat ini mengalami penurunan.
4. PT Bukalapak.com Tbk - BUKA
Marketplace yang menjadi platform jual beli online sejak 2010 ini juga telah resmi melantai di BEI pada 6 Agustus 2021 yang lalu. Tiga anak muda yang mendirikan perusahaan ini, Muhamad Fajrin Rasyid, Nugroho Herucahyono, dan Achmad Zaky, memang berkomitmen untuk sentiasa berinovasi demi mewujudkan platform dagang terbaik bagi masyarakat Indonesia. Harga jual saham per lembar di PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) adalah senilai Rp212,00 per Rabu (11/10/2023).
5. PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk - CASH
Meski baru didirikan pada 2015 dan resmi beroperasi September 2016 yang lalu, PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk malah sudah mulai melantai di BEI pada 2020. Mereka menjual emiten dengan kode CASH seharga Rp350,00 per lembar. Sayangnya, saat yang sama dengan penulisan artikel, nilai saham dari perusahaan yang fokus menawarkan jasa hosting justru terpantau mengalami penurunan drastis hingga tersisa Rp85,00 saja per lembar.
6. PT DCI Indonesia Tbk - DCII
Selain Cashlez, DCI juga menjadi perusahaan teknologi yang berfokus pada aktivitas hosting dan colocation. Bahkan, perusahaan ini sudah berdiri lebih dulu sejak 2011 silam. Kemampuannya untuk bertahan sampai sekarang semestinya patut mendapat acungan jempol. Mereka bahkan telah melakukan IPO untuk semakin menyemarakkan kegiatan bisnisnya. Per hari ini, harga saham sektor teknologi dari DCII ini adalah senilai Rp34.700,00, menurun daripada saat pertama melantai yang mencapai Rp45.000,00.
7. PT NFC Indonesia Tbk - NFCX
Anda mungkin sudah tidak asing dengan nama PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) yang banyak dipakai untuk pemindaian kode batang. NFC juga menjadi fitur yang kini disematkan dalam smartphone keluaran terbaru. Perusahaan yang eksis sejak 2013 ini juga telah menjual sahamnya kepada publik, lho. Terpantau per Rabu (11/10/2023) harga saham di perusahaan ini adalah Rp3,68,00 per lembar, paling murah dibandingkan dengan enam pilihan lainnya.
Baca juga: Klasifikasi Saham Berdasarkan 11 sektor di BEI
Itulah tujuh daftar saham sektor teknologi di Indonesia yang dapat Anda jadikan referensi ketika ingin menanamkan modal ke perusahaan. Apabila ketujuh nama perusahaan tersebut belum ada yang cocok dengan Anda, Recompound bisa memberikan solusi menarik. Bersama kami, Anda tak perlu kesulitan membagi waktu antara melakukan pekerjaan utama dan jual beli saham. Cukup daftarkan diri Anda di link ini dan nikmati kemudahannya!